You need to enable javaScript to run this app.

PENERAPAN NILAI- NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI DAN SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER

PENERAPAN NILAI- NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI DAN SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER

Pancasila dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang setiap warganya harus hafal dan mematuhi segala isi dalam pancasila tersebut. Namun sebagian besar warga negara Indonesia hanya menganggap pancasila sebagai dasar negara/ideologi semata tanpa memperdulikan makna dan manfaatnya dalam kehidupan. Tanpa manusia sadari nilai-nilai makna yang terkandung dalam pancasila sangat berguna dan bermanfaat (Nurgiansah, 2020).

Banyaknya terjadi penyimpangan /kesalahan tertentu sebenarnya berakar dari tidak mengamalkannya nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila itu sendiri. Maka dari itu pentingnya memahami pancasila tidak hanya mengerti namun juga mengamalkan dan melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai pendidikan karakter. Pendidikan karakter yang merupakan upaya mewujudkan amanat pacasila dan Pembukaan UUD 1945 dilatar belakangi oleh realita yang berkembang saat ini di lembaga pendidikan (Dewantara, Hermawan, et al., 2021).

Dengan perilaku-perilaku yang tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia saat ini. Membina dan mendidik karakter, dalam arti untuk membentuk “positive character” generasi muda bangsa ini. Agar positive character terbentuk, maka perlu pembiasaan “mandiri, sopan santun, kreatif dan tangkas, rajin bekerja, dan punya tanggung jawab” (Nurgiansah, 2021a).

Pendidikan pancasila dalam kehidupan sehari hari dapat memebrikan dampak yang baik untuk masyarakat agar masyarakat mematuhi dan menganut nilai nilai dalam pancasila karena nilai yang terkandung dalam pancasila mempunyai banyak makna untuk kehidupan sehari-hari dalam beragama, memberikan pendapat dan lain-lain (Dewantara & Nurgiansah, 2021a).

Di pulau Flores Nusa Tenggra Timur, Bung Karno melalui hasil permenungan yang demikian panjang kemudian melahirkan Lima Butir Pancasila yang menjadi asas dan dasar bagi Bangsa dan Negara Indonesia dalam menapaki masa depan yang lebih gemilang, yakni KEBANGSAAN, INTERNASIONALISME, MUFAKAT, KESEJAHTERAAN DAN KETUHANAN.

Tepatnya tanggal 1 Juni 2024 Bangsa indonesia memperingati hari lahirnya Pancasila sebagai “Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2024”. Kita sekalian sebagai anak Bangsa dituntut untuk terus mempersiapan diri secara baik menghadapi segala bentuk tantangan yang terjadi saat ini terlebih KARAKTER kita sebagai anak bangsa yang mencerminkan secara benar akan Dasar Negara Kita Yakni PANCASILA dalam penerapan kehidupan sehari-hari, baik dilingkungan kerja kita masing-masing maupun dimana saja kita berada.

Makna Dan Nilai-Nilai Yang Terkandung dalam Pancasila:

Adapun makna dan nilainilai yang terkandung dalam setiap sila-sila itu adalah sebagai berikut:

  1. Ketuhanan ( Religius)

Dari sudut pandang etis keagamaan, Negara berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa itu adalah negara yang menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduknya untuk memeluk agama dan beribadat menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Dari dasar ini pula, bahwa suatu keharusan bagi masyarakat warga Indonesia menjadi masyarakat yang beriman kepada Tuhan, dan masyarakat yang beragama, apapun agama dan keyakinan mereka. Makna lain yang terkandung dalam sila pertama juga adalah pengkuan dari seluruh Bangsa Indonesia tentang adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai Pencipta alam semesta dan segala yang ada didalamnya.

  1. Kemanusiaan

Sila kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung suatu kesadaran sikap moral dan tingkahlaku manusia yang didasarkan pada potensi hati nurani manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan dimana saling menjunjung tinggi Hak Asasi manusia, Menghormati Pendapat Orang lain, menolong sesama yang membutuhkan, bersikap sopan dan ramah serta menghindari Diskriminasi.

  1. Persatuan Indoensia

Kemanusiaan yang adil dan beradab, adalah pembentukan suatu kesadaran tentang keteraturan, sebagai asas kehidupan, sebab setiap manusia mempunyai potensi untuk menjadi manusia sempurna, yaitu manusia yang beradab. Selain itu sila Ketiga Pancasila yang adalah Persatuan Indoensia juga menjadi  landasan bangsa Indonesia untuk mempersatukan warga Negara dalam keberagaman, sebab Indonesia merupakan bangsa yang majemuk yang memiliki suku, agama, ras, adat istiadat dan kebudayaan.

  1. Permusyawaratan dan Perwakilan

Hikmah kebijaksanaan adalah kondisi sosial yang menampilkan rakyat berpikir dalam tahap yang lebih tinggi sebagai bangsa, dan membebaskan diri dari belenggu pemikiran berasaskan kelompok dan aliran tertentu yang sempit (Alfaqi, 2016). Sila ini juga mengandung makna Pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat.

  1. Keadilan Sosial

Sila ini menegaskan akan pentingnya mengutamakan keadilan social sebagai dasar dalam pembangunan dan kemajuna bangsa indoensia. Keadilan social juga berati bahwa seluruh rakyat indonesia harus memiliki akses yang sama terhadap pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, dan keadilan hukum.  Prinsip Keadilan Sosial bisa diaplikasikan secara konkrit dengan menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong royong, peduli terhadap orang lain, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati jerih payah kerja keras seseorang.

 

Kesimpulan:

Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan pedoman hidup dalam berbangsa dan bernegara. Penanaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila sangat penting dan diperlukan dalam membentuk kepribadian generasi bangsa yang  berkarakter agar generasi dapat menghargai dan hidup dalam damai dan bermoral serta mampu bersaing dalam segala bidang. Tidak kalah penting juga bahwa  penerapan pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini agar kelak nilai pancasila akan melekat dalam karakter dan kepribadian tiap individu dalam bermasyarakat agar senantiasa tercipta bangsa Indonesia yang damai.

 

Oleh: Jefri Sasi, S.Pd ( Pengajar di SMA Negeri Binino- TTU-NTT)

 

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Imelda Nenat, S.Pd

- Kepala Sekolah -

Salam Sejahtera, Puji Syukur kami panjatkan kehadlirat Tuhan Yang maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya akhirnya Website sekolah ini dengan…

Berlangganan
Banner